Hibah Mikromanipulator IVF untuk Pembelajaran Andrologi FK UNAIR

BISKOM, Jakarta – PT Esco Asia & PT Wadya Prima Mulia dari Ikatan Alumni Andrologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga memberikan hibah Mikroskop & Mikromanipulator kepada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Alat ini nantinya akan digunakan sebagai sarana penunjang pembelajaran Program Studi (Prodi) Andrologi.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.0G, Subsp. F.E.R berterima kasih kepada berbagai pihak yang menghibahkan alat IVF ini. “Mudah-mudahan dengan hibah ini bisa menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir selama alat ini digunakan,” ujar dekan dalam serah terima hibah alat ini di Ruang Sidang A, Selasa (22/03/2023).

Sebelumnya, mikromanipulator yang saat ini ditempatkan di Laboratorium Biologi Kedokteran ini masih berhubungan sejarah erat dengan dekan. Di mana pada tahun 2012 dekan sempat melakukan negosiasi mengenai alat ini. Tanpa mengetahui satu dekade kemudian dihibahkan ke FK UNAIR.

“Kami bersyukur sekali dengan hibah ini. Alatnya bagus sekali. Semoga ini bisa menjadi sarana untuk melatih skill adik-adik PPDS Andrologi,” lanjut dekan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Departemen Biologi Kedokteran, Zakiyatul Faizal, dr., M.Kes menambahkan, dengan kehadiran alat ini diharapkan bisa menunjang PPDS Andrologi dalam meningkatkan skill. Terutama dalam prosedur bayi tabung atau IVF. Sehingga saat lulus, prosedur ini sudah dikuasai.

“Kami harapkan PPDS Ketika sudah lulus sudah menguasai sehingga tidak perlu mengikuti workshop tambahan,” paparnya.

Zakiyatul juga berharap, dengan sarana penunjang ini juga bisa dimanfaatkan untuk peningkatan penelitian dalam bidang ilmu andrologi.

Senada dengan hal tersebut, Tri Bowo Hasmoro, dr., M. Biomed, Sp.And. Subps.F.E.R sebagai perwakilan Alumni Andrologi FK UNAIR menyampaikan ide hibah ini berawal dari visitasi Kementerian Kesehatan. “Di mana kami menyimpulkan sejawat andrologi perlu memiliki alat self assessment sendiri. Semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik ke depannya,” tambahnya.

Semnetara itu, Yawarsa Halim dari PT Wadya Prima Mulia menambahkan, pihaknya terbuka untuk melakukan perbaikan sewaktu-waktu alat dibutuhkan. (Red)